TEKNIK DASAR PRODUKSI SUARA
C. Sikap Mulut Dalam Bernyanyi
- Sikap leher pada umumnya dalam kondisi normal dan rileks
- Sikap tenggorokan ada dalam posisi yang diperlebar
- Rahang didorong ke bawah bersamaan dengan pangkal lidah, sehingga terbentuk rongga mulut yang lebar.
- Bibir
- Bibir atas sedikit diangkat ke atas
- Bibir bawah sedikit diturunkan ke bawah
- Bibir bawah dan bibir atas membentuk corong
Etude yang umum digunakan untuk membentuk bentuk bibir adalah seperti yang dikemukakan oleh Tim Pusat Musik Liturgi ( 1984; 16), yaitu:
F= 1, 4/4, Mula-mula dengan lambat, kemudian dengan cepat
// : 1 1 1 1 1 1 1 1 / 1 . . 0 : //
U I U I U I U I U
O E O E O E O E O
Membentuk corong, nyanyikanlah “mm” agak kuat, kemudian nyanyikan “o” dengan bibir menirukan bentuk ujung terompet.
G=1, 4/4
/ 1 . . . / 1 . . . / 1 . . . //
mmmmooooooo mmmmmoooooooo mmmmmooooooo
Es= 1, 4/4, cepat
Nyanyikalah “mo” di bawah ini dengan agak kuat sambil membentuk corong.
// 1 1 1 1 / 1 . . 0 / 1 1 1 1 / 1 . . 0 //
mo mo mo mo mo………. mo mo mo mo mo …………
// : 1 1 1 1 1 1 1 1 / 1 . . 0 : //
U I U I U I U I U
O E O E O E O E O
Membentuk corong, nyanyikanlah “mm” agak kuat, kemudian nyanyikan “o” dengan bibir menirukan bentuk ujung terompet.
G=1, 4/4
/ 1 . . . / 1 . . . / 1 . . . //
mmmmooooooo mmmmmoooooooo mmmmmooooooo
Es= 1, 4/4, cepat
Nyanyikalah “mo” di bawah ini dengan agak kuat sambil membentuk corong.
// 1 1 1 1 / 1 . . 0 / 1 1 1 1 / 1 . . 0 //
mo mo mo mo mo………. mo mo mo mo mo …………
Tidak ada komentar:
Posting Komentar