Jenis Suara Vokal Manusia.
Suara adalah sebuah getaran yang
merambat. Tanpa suara dunia ini akan menjadi sunyi dan sepi karena tidak
ada orang yang berkomunikasi. Suara Vokal adalah suara yang berasal dari mulut.
Suara Vokal pada manusia ada yang berkualitas dan juga tidak
berkualitas. Suara vokal yang berkualitas adalah suara yang intonasinya
tepat sehingga enak didengar, sebaliknya jika suara vokal yang tidak
berkualitas, yaitu suara yang intonasinya tidak pas.
Sebenarnya untuk menetahui berkualitas atau tidaknya vokal manusia tidak
hanya ditentukan oleh intonasinya saja melainkan juga dengan
- Artikulasi / cara pengucapan kata demi kata yang jelas
- Pernafasan yang panjang sehingga saat bernyanyi tidak mudah terengah engah
- Phrasering / pemenggalan kalimat yang pas
- Bersih tidaknya saluran tenggorokan
- Vibrato / gelombang suara yang naik turun
- dll
- Suara laki-laki
- Suara perempuan
- Suara anak-anak
Suara vokal laki-laki dibedakan menjadi 3 :
- Tenor
Tenor adalah suara tinggi pada laki-laki, secara umum terletak pada nada C3 (Nada C satu oktaf diatas nada C natural) hingga nada A4 (Nada A di atas nada C tengah) dalam paduan suara dan hingga C5 untuk penyanyi solo. Ada beberapa penyany tenor yang memiliki rentang suara lebih ekstrim, yakni Bb2 (dua Bb di bawah C natural) hingga ke nada C5 (dua F di atas C tengah)
Kata Tenor dipakai oleh beberapa jenis alat musik seperti saksofon untuk mengindikasikan rentang nada yang dihasilkan dari alat musik tersebut. Di dalam opera, nada terendah tenor bisa sampai A2, walaupun sedikit sekali yang rendah dari C3 dan nada tertinggi bisa sampai C5. Di dalam teater musikal, nada tenor biasanya ditulis dari Bb2 dan Ab4, walaupun kadang ada nada rendah sampai Ab2 dan nada tinggi sampai G5.
- Bariton
Penggunaan istilah"bariton" berawal dari baritonans pada abad ke-15, pada musik keagamaan Perancis. Pada tahap awal, suara ini digunakan sebagai suara pria terendah (sama seperti suara bass), tapi pada abad ke-17, Italia mengubah istilah tersebut sebagai suara sejak abad ke-17 hingga abad ke-19, tingkatan suara bariton masih dianggap sebagai suara bass. Hanya pada abad ke-19, istilah "bariton" digunakan untuk membedakannya dengan suara bass. Banyak karya komposer pada abad ke-18 menggunakan suara bass pada drama, meski kenyataannya nada musik yang ditulis adalah nada bariton. Contoh drama tersebut antara lain: Figaro dan Count Almaviv dari opera Le nozze di Figaro dan lainnya terutama karya Handel.
- Bass
Nada bass bisa dihasilkan baik dari suara manusia ataupun dari alat musik. Sesuai dengan namanya, "bass" juga berfungsi sebagai dasar dari sebuah lagu. Oleh karena itu bass merupakan jenis suara yang diharuskan ada dalam setiap komposisi paduan suara campuan mixed choir atau paduan sejenis pria male choir.
Contoh alat musik yang bersuara bass : Gitar Listrik & Double bass
Suara Perempuan juga dibedakan menjadi 3 pula, yaitu :
- Sopran
Dalam masa kini, istilah sopran hanya digunakan untuk penyanyi wanita yang memiliki jarak suara sopran. Dalam paduan suara, standar jarak suara sopran adalah yaitu dari C4 hingga satu setengah oktaf ke atasmencapai G5/A5.
- Mezzo-sopran
- Alto
Sebagian penyanyi alto mempunyai lingkungan yang lebih besar yaitu dari C di bawah C tengah hingga ke C dua oktaf atas (C3-C6 jika C tengah ialah C4), tetapi seperti penyanyi-penyanyi lain, jenis suara alto dikenal pasti melalui "vokal tengah" dan bukan dari lingkungan mereka. Sebagai contoh, seorang penyanyi sopran, boleh menyanyikan nada yang lebih rendah dari penyanyi alto tetapi tidak akan merasa selesa menyanyikan nada seperti itu.
Dan jika suara anak-anak dibedakan menjadi 2, yaitu suara tinggi dan sedang, karena umumnya suara rendah akan di dapatkan saat dewasa/remaja saja.
Sekian ulasan dari Jenis Suara Vokal Manusia. Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar