TANDA BIRAMA (TIME
SIGNATURES) & IRAMA (RHYTHM)
· Tanda
birama/tanda sukat.
Birama
adalah kelompok denyut musik dengan sistem hitungan tetap, yang pada hitungan
pertama bertekanan lebih kuat (aksen), muncul secara teratur dan berulang-ulang
selama permainan musik berlangsung.
Dalam notasi musik, kelompok-kelompok
denyutan musik tersebut dipisahkan oleh garis tegak lurus yang disebut garis birama, sehingga notasi terlihat
lebih jelas, bersekat dan membentuk ruas-ruas. Ruas-ruas tersebut dinamakan ruas birama.
Penulisan notasi musik selalu menggunakan
tanda birama karena berfungsi untuk menentukan jumlah hitungan dalam setiap
ruas birama dan menunjukkan nama not yang bernilai satu hitungan. Tanda birama
biasanya ditulis setelah tanda mula yang dinyatakan dengan angka tersusun.
Angka di atas menunjukkan jumlah hitungan dalam setiap ruas birama dan angka di
bawah, menunjukkan not yang bernilai satu hitungan.
·
Irama dan ritme.
Irama adalah panjang pendeknya nada dibunyikan dalam sebuah melodi. Keindahan
irama lebih terasa karena adanya
jalinan nilai dari satu-satuan bunyi. Ritme
adalah aliran ketukan dasar yang teratur mengikuti beberapa gerak melodi.
Ritme dapat dirasakan dengan mendengarkan lagu secara berulang-ulang. Pola
irama musik memberikan perasaan ritmis karena pada dasarnya irama adalah yang
menggerakkan perasaan kita.
Masing-masing
musik menghasilkan pola irama dan warna yang berbeda, sehingga kita dapat
mengenal berbagai irama seperti, gamelan, melayu, gambus, pop, dangdut,
keroncong, blues, jazz, rock, metal, reggae, hiphop, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar