Selasa, 16 Oktober 2018

TANDA BIRAMA (TIME SIGNATURES) & IRAMA (RHYTHM)


TANDA BIRAMA (TIME SIGNATURES) & IRAMA (RHYTHM)
·      Tanda birama/tanda sukat.
    Birama adalah kelompok denyut musik dengan sistem hitungan tetap, yang pada hitungan pertama bertekanan lebih kuat (aksen), muncul secara teratur dan berulang-ulang selama permainan musik berlangsung.
    Dalam notasi musik, kelompok-kelompok denyutan musik tersebut dipisahkan oleh garis tegak lurus yang disebut garis birama, sehingga notasi terlihat lebih jelas, bersekat dan membentuk ruas-ruas. Ruas-ruas tersebut dinamakan ruas birama.
    Penulisan notasi musik selalu menggunakan tanda birama karena berfungsi untuk menentukan jumlah hitungan dalam setiap ruas birama dan menunjukkan nama not yang bernilai satu hitungan. Tanda birama biasanya ditulis setelah tanda mula yang dinyatakan dengan angka tersusun. Angka di atas menunjukkan jumlah hitungan dalam setiap ruas birama dan angka di bawah, menunjukkan not yang bernilai satu hitungan.



·         Irama dan ritme.
    Irama adalah panjang pendeknya nada dibunyikan dalam sebuah melodi. Keindahan irama lebih terasa   karena adanya jalinan nilai dari satu-satuan bunyi. Ritme adalah aliran ketukan dasar yang teratur mengikuti beberapa gerak melodi. Ritme dapat dirasakan dengan mendengarkan lagu secara berulang-ulang. Pola irama musik memberikan perasaan ritmis karena pada dasarnya irama adalah yang menggerakkan perasaan kita.
    Masing-masing musik menghasilkan pola irama dan warna yang berbeda, sehingga kita dapat mengenal berbagai irama seperti, gamelan, melayu, gambus, pop, dangdut, keroncong, blues, jazz, rock, metal, reggae, hiphop, dll.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar