Untuk menuliskan nada-nada, digunakan
not sebagai satuan penulisan nada dan sistem pengaturan not itu disebut
penulisan lagu atau notasi. Dengan notasi, kita dapat mengenal, membaca,
mempelajari dan menyanyikan lagu. Notasi musik yang umum ada dua macam, yaitu
notasi angka dan notasi balok.
NOTASI ANGKA (NUMERAL NOTATIONS)
Notasi angka adalah sistem penulisan lagu/musik
dengan menggunakan lambang angka. Angka yang dipakai adalah sebagai berikut:
1 2 3 4 5 6 7 (0)
do re
mi fa
sol la ti
(0) dalam notasi angka dgunakan sebagai
tanda diam.
Notasi angka
terdiri dari 3 oktaf, yaitu:
Notasi balok adalah penulisan lagu/musik
dengan menggunakan lambang-lambang pada balok-balok berupa jajaran baris. Agar
dapat memahami penulisan not balok, kita harus mempelajari terlebih dahulu
bagian-bagian yang ada pada sistem penulisan notasi balok tersebut.
Not
adalah tanda-tanda yang berupa lambang atau angka yang berfungsi untuk
menyatakan tinggi dan rendahnya serta panjang pendeknya nada.
Nada adalah suara yang teratur panjang
pendeknya, keras lembutnya dan tinggi rendahnya.
1. Tinggi nada (pitch),
ditentukan oleh frekuensi (banyaknya getaran bunyi per detik). Semakin banyak
getaran, semakin tinggi nada itu.
2. Keras lunak nada
(intensitas), ditentukan oleh kuat lemahnya bunyi itu disuarakan. Atau sering
disebut dengan dinamika.
3. Panjang pendek nada
(durasi), ditentukan oleh lamanya nada itu berbunyi atau bergetar. Semakin lama
bunyi itu bergetar, semakin panjang suara atau nada tersebut berbunyi.
4. Warna suara (timbre),
ditentukan oleh sumber bunyi nada itu. Satu sumber bunyi mempunyai ciri khas
tersendiri yang berbeda dengan sumber bunyi lain, tergantung pada bahan benda
(kayu, logam, atau kulit), bentuk benda (tabung, kotak, balok, atau kerucut)
dan cara memainkan (ditiup, dipetik, dipukul, atau digesek).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar